Sinergitas TNI-Polri Rayon Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) intens melakukan patroli terpadu sebagai upaya preventif mencengah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). [Foto: Humas Kodim]

DIALEKSIS.COM | Blangpidie - Sinergitas TNI-Polri Rayon Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) intens melakukan patroli terpadu sebagai upaya preventif mencengah terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Patroli preventif tersebut menyasar perkebunan masyarakat dan sejumlah titik rawan Karhutla.

Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi melalui Pasiter Kapten Inf Azwani menyebutkan patroli tersebut rutin dilakukan secara terpadu oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam rangka pencegahan Karhutla.

“Situasi dan kondisi dalam sepekan terakhir ini cuaca sudah mulai panas. Kita pastikan wilayah aman dari Karhutla,” jelas Pasiter di Blangpidie, Selasa (2/1/2024).

Ia mengungkapkan, berdasarkan pengalama,n cuaca panas sering dimanfaatkan oleh warga untuk kegiatan pembersihan lahan. 

"Untuk mempersingkat pengerjaan, umumnya warga memilih dengan metode pembakaran," sebutnya.

Untuk memastikan pola salah tersebut tidak terulang, aparat Babinsa dan Bhabinkamtibmas jemput bola memberikan imbauan langsung kepada para warga di lokasi kebun.

“Imbauan ini juga dipertegas oleh anggota kita dengan memasang sejumlah spanduk larangan Karhutla. Dalam media itu juga diinfokan sanksinya berat bisa pidana 15 tahun dan denda hingga miliaran rupiah,” ucapnya.

Pasiter berharap upaya preventif yang telah dilakukan ini dapat menjamin keamanan teritorialnya dari resiko musibah Karhutla khususnya yang diakibatkan oleh human erorr atau kesalahan orang. [*]