Beranda / Jurnalisme Warga / Pemandian Ie Suum Aceh Besar, Destinasi Wisata Kesehatan yang Unik

Pemandian Ie Suum Aceh Besar, Destinasi Wisata Kesehatan yang Unik

Kamis, 06 Juni 2024 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Muhammad Fatayil Mubarrak

Muhammad Fatayil Mubarrak, Mahasiswa Prodi KPI FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh. [Foto: dok. pribadi untuk Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Jurnalisme Warga - Wisata adalah aktivitas perjalanan ke berbagai destinasi dengan tujuan rekreasi, edukasi, atau kesehatan. Kegiatan wisata menawarkan pengalaman baru, termasuk eksplorasi alam, budaya, dan kuliner. 

Ini memberi kesempatan bagi individu atau kelompok untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari, bersantai, serta memperluas pengetahuan dan pandangan hidup mereka. Selain itu, wisata sering kali mendukung interaksi sosial dan memperkuat ekonomi lokal melalui industri pariwisata.

Duta Wisata Aceh Rayeuk, Fauzul mengatakan wisata bukan hanya sekedar perjalanan atau untuk healing, tapi juga untuk menambah wawasan, dan mempelajari budaya dalam waktu tertentu.

"Wisata ini merupakan aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk rekreasi, memperluas wawasan, serta mempelajari budaya di lokasi wisata tersebut dalam jangka waktu tertentu," ungkap Fauzul.

Wisata Pemandian Ie Suum (Air Panas)

Salah satu wisata yang wajib dikunjungi di Aceh besar yaitu wisata Pemandian Ie Suum (Air Panas). Ie Suum merupakan destinasi wisata yang unik dan juga berfungsi sebagai tempat terapi kesehatan. 

Pengunjung akan terkagum-kagum dengan aliran air panas yang keluar dari celah-celah perbukitan hijau di sekitarnya. Semakin banyak mata air yang muncul, semakin hangat pula udaranya. Uap yang mengapung di sekitar air yang mengalir menambah keindahan alami tempat ini.

Adapun pemandian air panas ini memiliki berbagai manfaat, termasuk membantu menurunkan lemak tubuh, memperbaiki sistem pencernaan, dan mendukung proses pengeluaran racun dalam tubuh. Selain memberikan manfaat bagi tubuh, pemandian air panas juga memiliki keuntungan untuk kulit. Seperti membantu membuka pori-pori, membersihkan kotoran dan minyak berlebih yang tertahan di kulit. Hal ini dapat mencegah munculnya jerawat pada tubuh, sehingga kulit tetap bersih dan segar.

Tidak hanya itu, wisata Ie Suum menjadi wisata yang paling unik disebabkan pengunjung bisa merebus telur hanya menaruh telur yang sudah dibungkus ke dalam air dalam waktu kurang dari 20 menit, sehingga telur menjadi matang dan siap disantap bersama keluarga.


Pemandian Ie Suum memiliki tiga kolam yang dapat digunakan untuk terapi kesehatan. Kolam-kolam ini berisi air hangat yang cocok untuk berendam. Terdapat kolam khusus untuk perempuan, laki-laki, dan anak-anak. Dengan biaya 5.000 rupiah, pengunjung bisa menikmati air hangat sambil menjalani terapi. Berbeda dari pemandian lainnya, disini pengunjung tidak hanya menikmati airnya, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan.

Wisata pemandian Ie Suum ini juga menawarkan berbagai daya tarik, mulai dari air panas yang mengalir dari perbukitan, deretan warung yang berjejer, spot foto menarik, hingga pemandian yang menyehatkan serta tempat parkir yang luas, rapi, dan bersih. Jika pengunjung merasa lapar, terdapat warung makanan dan minuman. Menikmati keindahan dan suasana air panas dari perbukitan sambil menikmati hidangan pastinya sangat menyenangkan.

Fasilitas yang Memprihatinkan

Namun sejauh ini, objek wisata Ie Suum sangat memprihatinkan, terutama dalam hal fasilitas, sehingga para pengunjung merasa tidak nyaman untuk berlama-lama. Dari beberapa sebagian pondok yang sudah mulai bocor, kayu yang mulai rapuh, bahkan terdapat pondok yang sudah miring tiangnya dikarenakan efek kayu yang sudah rapuh. Selain itu pengaliran air panas ke kolam renang kurang maksimal, instalasi air bersih yang terbatas, dan juga kamar ganti pakaian yang masih sedikit. 

Untuk meningkatkan daya tarik pengunjung, terutama pengunjung dari luar daerah, pengelolaan objek wisata harus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, pencapaian, dan manfaat.

Tidak hanya itu wisata Ie Suum juga menjadi salah satu wisata yang paling sedikit diminati oleh pengunjung dari luar daerah Aceh.

"Mungkin penyebab rendahnya minat ini antara lain kurangnya pengembangan dan fasilitas di lokasi wisata. Biasanya pengunjung menginginkan kenyamanan dan kemudahan saat berkunjung, seperti akses yang baik, fasilitas yang memadai, dan layanan yang berkualitas. Ditambah lagi promosi yang kurang intensif dan efektif juga turut mempengaruhi rendahnya jumlah pengunjung. Mungkin bisa ditingkatkan dengan promosi yang lebih baik, agar pengunjung dari dalam dan luar daerah bisa lebih mengenal dan tertarik untuk mengunjungi wisata Ii Suum ini," ujar Fauzul.

Dibandingkan dengan tempat wisata lainnya, Ie Suum menjadi tempat wisata yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Tidak seperti objek wisata lain yang mendapat perhatian dan fasilitas memadai, seperti Pantai Momong Beach, yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar daerah karena dukungan pemerintah. Sebaliknya, Ie Suum tidak mendapatkan perhatian yang cukup, membuatnya kurang populer dan fasilitasnya pun terbatas.

"Menurut saya pemerintah memberikan perhatian yang lebih merata pada tempat wisata di Aceh Besar. Setiap tempat wisata memiliki daya tarik uniknya sendiri. Mungkin ada faktor-faktor tertentu yang membuat pemerintah lebih memperhatikan Momong Beach, karena mereka memiliki alasan-alasan tertentu dalam menetapkan prioritas pengembangan wisata. Kemungkinan ada daya tarik khusus yang mampu menarik pengunjung dari luar daerah untuk berkunjung dan berlibur di Momong Beach," tuturnya.

Tentunya dengan bantuan pemerintah, destinasi wisata Ie Suum bisa dapat ditingkatkan atau diperhatikan. Karena wisata Ie Suum tidak hanya menampilkan keindahan saja, tapi juga kesehatan, yang dapat menjadi faktor pemikat bagi wisatawan lokal, nasional, dan atau mancanegara. [**]

Penulis: Muhammad Fatayil Mubarrak (Mahasiswa Prodi KPI FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda